Pages

Minggu, 04 November 2012

komunikasi di organisasi


Pengertian Ilmu Komunikasi

Dosen Agustina Zubair
Istilah komunikasi dari bahasa Inggris communication, dari bahasa latin communicatus yang mempunyai arti berbagi atau menjadi milik bersama, komunikasi diartikan sebagai proses sharing diantara pihak-pihak yang melakukan aktifitas komunikasi tersebut.
Menurut lexicographer (ahli kamus bahasa), komunikasi adalah upaya yang bertujuan berbagi untuk mencapai kebersamaan. Jika dua orang berkomunikasi maka pemahaman yang sama terhadap pesan yang saling dipertukarkan adalah tujuan yang diinginkan oleh keduanya. Webster’s New Collegiate Dictionary edisi tahun 1977 antara lain menjelaskan bahwa komunikasi adalah suatu proses pertukaran informasi diantara individu melalui sistem lambang-lambang, tanda-tanda atau tingkah laku.

Unsur unsur komunikasi


Analisis 5 unsur menurut Lasswell (1960):
1. Who? (siapa/sumber).
Sumber/komunikator adalah pelaku utama/pihak yang mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi atau yang memulai suatu komunikasi,bisa seorang individu,kelompok,organisasi,maupun suatu negara sebagai komunikator.
2. Says What? (pesan).
Apa yang akan disampaikan/dikomunikasikan kepada penerima(komunikan),dari sumber(komunikator)atau isi informasi.Merupakan seperangkat symbol verbal/non verbal yang mewakili perasaan,nilai,gagasan/maksud sumber tadi. Ada 3 komponen pesan yaitu makna,symbol untuk menyampaikan makna,dan bentuk/organisasi pesan.
3. In Which Channel? (saluran/media).
Wahana/alat untuk menyampaikan pesan dari komunikator(sumber) kepada komunikan(penerima) baik secara langsung(tatap muka),maupun tidak langsung(melalui media cetak/elektronik dll).
4. To Whom? (untuk siapa/penerima).
Orang/kelompok/organisasi/suatu negara yang menerima pesan dari sumber.Disebut tujuan(destination)/pendengar(listener)/khalayak(audience)/komunikan/penafsir/penyandi balik(decoder).
5. With What Effect? (dampak/efek).
Dampak/efek yang terjadi pada komunikan(penerima) setelah menerima pesan dari sumber,seperti perubahan sikap,bertambahnya pengetahuan, dll.

Cara menyalurkan ide

proses komunikasi harus melalui tahapan-tahapan yang kadang-kadang tidak begitu mudah. Beberapa tahapan proses komunikasi :
I. IDE (gagasan) => Si Sender
2. PERUMUSAN
Dalam perumusan, disini ide si sender disampaikan dalam kata-kata.
3. PENYALURAN (transmitting)
Penyaluran ini adalah bisa lisan, tertulis, mempergunakan symbol, atau isyarat dsb.
4. TINDAKAN
Dalam tindakan ini sebagai contoh misalnya perintah-perintah dalam organisasi dilaksanakan.
5. PENGERTIAN
Dalam pengertian ini disini kata-kata si sender yang ada dalam perumusan tadi menjadi ide si receiver.
6. PENERIMAAN
Penerimaan ini diterima oleh si penerima berita (penangkap berita).
Dalam membina kerja sama dalam kelompok inilah yang nantinya digunakan dalam rangka membina koordinasi organisasi kesatuan gerak dan arah yang sesuai dengan arah dan tujuan organisasi.

Hambatan-hambatan Komunikasi

Mendengar
Biasanya kita mendengar apa yang ingin kita dengar. Banyak hal atau informasi yang ada di sekeliling kita, namun tidak semua yang kita dengar dan tanggapi. Informasi yang menarik bagi kita, itulah yang ingin kita dengar. Mengabaikan informasi yang bertentangan dengan apa yang kita ketahui.

Menilai sumber

Kita cenderung menilai siapa yang memberikan informasi. Jika ada anak kecil yang memberikan informasi tentang suatu hal, kita cenderung mengabaikannya.
Persepsi yang berbeda. Komunikasi tidak akan berjalan efektif, jika persepsi si pengirim pesan tidak sama dengan si penerima pesan. Perbedaan ini bahkan bisa menimbulkan pertengkaran, diantara pengirim dan penerima pesan.

Kata yang berarti lain bagi orang yang berbeda

Kita sering mendengar kata yang artinya tidak sesuai dengan pemahaman kita. Seseorang menyebut akan datang sebentar lagi, mempunyai arti yang berbeda bagi orang yang menanggapinya. Sebentar lagi bisa berarti satu menit, lima menit, setengah jam atau satu jam kemudian.

Sinyal nonverbal yang tidak konsisten

Gerak-gerik kita ketika berkomunikasi – tidak melihat kepada lawan bicara, tetap dengan aktivitas kita pada saat ada yang berkomunikasi dengan kita-, mampengaruhi porses komunikasi yang berlangsung.

Pengaruh emosi

Pada keadaan marah, seseorang akan kesulitan untuk menerima informasi. apapun berita atau informasi yang diberikan, tidak akan diterima dan ditanggapinya.

Gangguan

Gangguan ini bisa berupa suara yang bising pada saat kita berkomunikasi, jarak yang jauh, dan lain sebagainya.

Klasifikasi Komunikasi Dalam Organisasi


Di bawah ini ada beberapa klasifikasi komunikasi dalam organisasi yang di tinjau dari beberapa segi :

1.Dari segi sifatnya :
komunikasi yang berlangsung lisan / berbicara Komunikasi Lisan
cth: ngobrol, presentasi
komunikasi melalui tulisan Komunukasi Tertulis
Cth: sms, email ,
komunikasi yang dibicarakan/diungkapkan Komunikasi Verbal
cth: ngobrol, curhat
komunikasi yang tidak dibicarakan(tersirat) Komunikasi Non Verbal
cth: orang yang grogi gemetar tubuhnya

2. Dari segi arahnya :
komunikasi dari bawahan ke atasan Komunikasi Ke atas
komunikasi dari atasan ke bawahan Komunikasi Ke bawah
komunikasi ke sesama manusia / setingkat Komunikasi Horizontal
pemberitahuan gempa melalui BMKG(tanpa ada timbal balik) Komunikasi Satu Arah
berbicara dengan adanya timbal balik/ saling berkomunikasi Komunikasi Dua Arah

3. Menurut Lawannya :
a. berbicara dengan lawan bicaras yang sama Komunikasi Satu Lawan Satu
banyaknya cth:berbicara melalui telepon
b. berbicara antara satu orang Komunikasi Satu Lawan Banyak (kelompok)‏ dengan suatu kelompok. Cth: introgasi maling dengan kelompok hansip
c. berbicara antara suatu kelompok dengan kelompok lain. Cth: debat partai politik. Kelompok Lawan Kelompok

4.Menurut Keresmiannya :
komunikasi yang berlangsung resmi.cth: rapat pemegang saham. Komunikasi Formal
komunikasi yang tidak resmi, cth : berbicara antara teman. Komunikasi Informal

Sumber :
http://meiliemma.wordpress.com/2006/10/17/definisi-komunikasi/
http://organisasi.org/analisis-pengertian-komunikasi-dan-5-lima-unsur-komunikasi-menurut-harold-lasswell
http://bungadit.blogspot.com/2009/11/klasifikasi-komunikasi-dalam-organisasi.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar